Rabu, 02 September 2009

EarPhone Bikin Tuli?

Berdasarkan sebuah penelitian baru-baru ini, di Amerika Serikat, 5,2 juta anak berusia 6-19 tahun terganggu pendengarannya gara-gara terlalu sering terpapar musik keras. Salah satu biang keladinya adalah pemakaian earphone selama berjam-jam dengan volume keras.

http://nanangov.files.wordpress.com/2009/02/earphone1-1.jpg

Para ahli kesehatan di sana memperkirakan, anak-anak generasi 'iPod' ini bakal lebih awal mengalami presbiakusis, tuli karena usia lanjut, yakni pada usia 40-an tahun. Normalnya, kondisi ini baru muncul di usia 60-70 tahun.

http://ferryyrref.files.wordpress.com/2009/03/stereo_earphone__ylt_ep2_.jpg

Mengapa suara keras bisa merusak pendengaran? Suara yang masuk ke telinga diteruskan ke sel-sel rambut yang terletak pada koklea (rumah siput). Sel-sel rambut ini berfungsi menangkap frekuensi suara dan meneruskannya ke pusat persepsi pendengaran di otak.

http://pocketcalculatorshow.com/walkman/graphics/walkman-girl4.jpg

Nah, suara berfrekuensi lebih dari 80 desibel (frekuensi suara dari earphone mencapai 95 desibel) dapat membuat sel-sel rambut kelelahan. Sel-sel rambut yang terlalu lelah ini lama-kelamaan bisa rusak dan menurunkan fungsi pendengaran. Awalnya hanya sementara. Tapi, bila kebisingannya terus berlangsung, kerusakannya bisa permanen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post