Ratusan ikan putih kecil yang sebagian besar masih hidup, jatuh lebih dari dua hari di Lajamanu di Northern Territory, demikian lansir Daily Telegraph .
Para ahli cuaca percaya ikan-ikan itu disedot oleh badai sebelum dibuang di atas kota kecil yang berjarak 326 mil dari sungai terdekat.
Mark Kersemakers, ahli cuaca senior di Badan Meteorologi Australia mengatakan, "Badai itu sanggup meraup ikan dengan jarak 40,000 hingga 50,000 kaki di udara.
"Begitu ikan-ikan itu tersedot dalam sistem, mereka bisa dipastikan membeku. Setelah beberapa waktu lamanya, ikan-ikan itu akan dilepas kembali."
Hujan ikan yang terjadi baru-baru ini ternyata bukanlah yang pertama kalinya. Fenomena alam nan unik ini sudah yang ketiga kalinya terjadi di Lajamanu dalam kurun waktu kurang dari 30 tahun, demikian menurut Northern Territory News.
Pertama kalinya terjadi pada tahun 1974 dan disusul pada tahun 2004.
Joe Ashley, 55, asal Jabiru sebuah kota di pedalaman Northern Territory, mengatakan, "Biasanya ikan berada dalam air bukan? Kini mereka jatuh dari langit. Lantas selanjutnya benda apa lagi yang lebih besar yang akan jatuh ke bumi?
"Andai yang jatuh adalah buaya, pastinya akan sangat mengerikan dampaknya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar