Selasa, 31 Agustus 2010

Mistery dari Kapal Mary Celeste

Pada tahun 2008 di Australia, sebuah kapal yacht ditemukan mengambang tanpa awak dengan makanan yang masih di meja. Lebih dari sepuluh pesawat telah dikerahan polisi setempat namun tetap tidak menemukan tanda-tanda dari ketiga pria yang seharusnya berada di kapal.




Kapal pesiar ini ditemukan mengambang di 160km Townsville, Australia dengan makanan yang masih di meja. Hingga kini tidak ada awak yang pernah ditemukan.

Dalam kisah kapal Mary Celeste versi Australia ini, kisah terjadi ketika tiga orang pria; kapten Des Batten (56 tahun), Peter Tunstead (69 tahun) dan John Tunstead (63 tahun), memulai suatu perjalanan untuk enam sampai delan minggu dari bagian utara Australia menuju Perth pada 15 April 2008.

Kapal mereka kemudian telah ditemukan kosong tanpa awak pada 160 kilometer bagian timur dari Townsville dengan makanan yang masih di meja dan belum tersentuh. Hingga saat anda selesai membaca kalimat ini, belum ada satupn dari kru kapal yang berhasil ditemukan meskipun telah beberapa kali dilakukan pencarian besar-besaran. Para kru juga telah menghilang begitu saja. Bedanya dengan Mary Celeste, Mary Celeste bisa tetap berada pada jalur pelayarannya meskipun tanpa awak, tidak pada Yacht modern ini.

Seorang penyidik bernama Michael Barnes akhirnya muncul ke hadapan publik untuk mencoba meredam tanda tanya masyarakat lewat teorinya. Barnes menyebutkan bahwa kemungkinan ketiga kru kapal tersebut telah hilang akibat kecelakaan di laut lepas dan tidak bisa kembali ke kapal.
Barnes mengatakan jika mungkin salah satu dari Tunstead bersaudara telah mencoba membebaskan kail pancingnya dari baling-baling sebelum akhirnya jatuh ke laut. Menurutnya, saudara Tunstead yang lain mencoba menolong saudaranya yang jatuh, kapten Batten akhirnya memutar haluan kapal kembali ke arah kedua bersaudara tadi dan mencoba menyelamatkan mereka, namun begitu kapten Batten mencoba meraih tangan mereka, ketiganya akhirnya tercebur ke laut, dan dengan begitu maka tidak mungkin bagi mereka untuk kembali ke atas kapal.

Penyidik Barnes mengatakan semua teorinya ini di depan pengadilan untuk mencoba menghilangkan pandangan publik yang menganggap fenomena kapal Mary Celeste sedang terulang.

Corrie Benson, seorang anggota SAR Australia yang pertama kali naik ke atas kapal tersebut mengatakan jika mesin kapal masih hidup. Beberapa keperluan kapal jugas masih pada tempatnya seperti 3 kasur tidur yang masih pada tempatnya, lalu pada meja masih terdapat koran hari Minggu, kamera, dan jaket pelampung. Ini seharusnya mengindikasikan bahwa para penghuni kapal seharusnya berada tidak jauh dari kapal tersebut, dan kapal ditinggalkan tidak dalam keadaan terburu-buru. Namun, hingga polisi setempat telah mengerahkan 10 pesawat untuk mencari para korban, mereka tetap tidak pernah muncul lagi. Hilang seperti ditelan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post