Kamis, 22 Desember 2011

Norman Kamaru, kini menjadi reserse polisi yang berpakaian preman


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7ki_L960HTdjtHWac85PlRI9nyu8PIWqj24qYdl0HyMFrQSFDPrxalq2OE2UnDlc7wAHmiB-RVMkTMyvB0jrfp4yX7_CHP-g0sna9v0fY2mPdvmXYvmNW8cjFHv6Gfi5SlKfRbAr8wAc/s280/Norma-Kamaru-syuting.jpgMantan anggota kepolisian asal Gorontalo, Norman Kamaru, kini menjadi reserse polisi yang berpakaian preman. Tugas Norman sebagai detektif dari kepolisian untuk mencari pembunuh berantai di ibukota. Namun hal ini hanya bisa disaksikan di FTV terbarunya berjudul, Metro.
Dalam film mini seri itu, Norman Kamaru berperan sebagai Norman, polisi yang berwatak serius namun romantis kalau sudah bertemu wanita cantik. Selayaknya menjadi polisi, Norman Kamaru kembali memakai lencana kepolisian dan dibekali pistol.

Alasan Norman ingin berperan sebagai polisi karena ia menyukai film dengan genre action. "Paling suka film action sih. Tokohnya jarang ngomong tapi langsung main pukul," ujar Norman Kamaru di bengkel Nawalis, bilangan Radio Dalam.

Ada satu hal yang Norman tak mau lakukan saat berperan menjadi seorang petugas dari kepolisian, yaitu memakai seragam. Meski didaulat menjadi anggota kepolisian, namun Norman tak mau memakai seragam polisi. Bukan lantaran sakit hati dan kecewa atas pemecatannya, namun ia menghormati instansi kepolisian.

"Kalau pakai seragam polisi main film, kayaknya harus mikir-mikir dulu deh. Takutnya nggak enak sama kepolisian," ungkap Norman Kamaru.
http://www.korandewasa.com/2011/12/norman-kamaru-kini-menjadi-reserse.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post